Minggu, 04 April 2010

literatur Ikan Biji Nangka(Upeneus mullocensin.)


. Ikan Biji Nangka(Upeneus mullocensin.)
Daftr pustaka cari sendiri aja diperpustakaan,,,,

Klasifikasi ikan biji nangka adalah termasuk kedalam ordo: Malacoptergii, famili: Mugilidae, genus: Upeneus, spesies: Upeneus mullocensin.(Saanin, 1984)

Ikan biji nagka (Upeneus mullocensin) hidup dilaut hangat. Ikan ini sering disebut belanak merah. Ikan Biji nagka bertubuh panjang dan bersisik besar, bermulut kecil. Matanya terletak di sisi atas kepala. Dibawah dagunya terdapat dua sungut peraba panjang untuk mencari makanan didasar laut. Sungut ini dapat dimasukkan kedalam alur tenggorakannya bila tidak digunakan. biji nangka biasanya berwarna merah dan kuning, ada yang dapat berubah warna (Shaw, 1990)

Moncong kepalanya tumpul, bibir yang berbentuk “V” jika dilihat dari depan terletak pada sudut oncong. sisik-sisiknya besar, sirip punggung pertama memiliki empat duri dan terpisah dengan sirip kedua yang hanya memiliki satu duri (Ommanney, 1985)

Tulang preorbital ¾ bidang antara bibir dan mata, sirip dubur memiliki 3 duri dan 9 jari-jari, 11 baris sisik melintang badan, 27-32 deret ssik sepanjang sisi badan. (Kottelat et al, 1993)

Ikan Biji Nangka (Upeneus mullocensin) memiliki bentuk tubuh pipih agak panjang. Termasuk kedalam ikan yang memiliki tulang sejati. Warna tubuh keseluruhan berwarna merah, memiliki jari-jari sirip keras, lemah mengeras dan lemah. Tipe sisik ctenoid, lengkung insang berjumlah empat pasang, tidak memiliki alat pernafasan tambahan, termasuk kedalam golongan physostome, bentuk gigi pada mulut canine, molar dan viliform. Rangka terdiri dari tulang sejati.(Tim Iktiologi, 1989).

Ikan Biji Nangka (Upeneus mullocensin) merupakan ikan yang tergolong sebagai ikan yang berasal dari perairan laut. ikan ini bersisik dari operculum sampai pada batang ekor, mempunyai sisik yang berbentuk ctenoid, ukuran mulut sedang, yaitu pada mulut dapat dimasuki oleh jari kelingking tangan. Bentuk tubuh simetris bilateral yang apabila dibelah secara membujur maka akan didapat kedua belah bagian tubuh sama dengan bagaakun yang lain. mempunyai linnea lateralis yang sempurna dari pangkal eprculum sampai pada pangkal ekor. Ikan ini mempunyai sirip yang sempurna yang terdiri dari siri punggung, sirip dada, sirip perut,sirip anus, dan sirip ekor, pada sirip punggung panjangnya mulai dari pangkal sirip dada sampai pada pertengahan sirip anus, sirip ekornya bercagak.(Lagler et al, 1977)

Ikan Biji Nangka (Upeneus mullocensin) tergolong kedalam keluarga mugilidae, bentuk tubuhnya hampir sama dengan ikan merah,. Kedua macam keluarga ini mempunyai banyak sifat-sifat yang sama, hanya ada sedikit perbedaan, yaitu pembagian sirip punggung bagian depan dengan bagian belakang tidak jelas, mulutnya besar, dapat disembulkan ke muka, ujung belakang dari rahang atas terletak dibawah sudut depan dari mata. Keping tulang lengkung insang depan berlekuk. Sirip ekor berlekuk, sirip dada tidak lebih panjang dari kepala. Sirip dubur memiliki tiga jari-jari keras, dan jumlah jari-jari keras ada antara 7-9. Sirip punggung mempunyai 10 jari-jari keras dan 13 jari-jari lunak. Linnea lateralisnya berlekuk keatas dan pada bagian bawah kepala didekat tenggorakan terdapat sepasang sungut (Djuhanda, 1981).

Ikan Biji Nangka (Upeneus mullocensin)mempunyai Ciri-ciri: Memiliki sirip punggung, bentuk sirip punggung sempurna, jumlah sirip punggung dua, letak sirip punggung dibelakang kepala bagian anterior badan, permulaan dasar sirip punggung didepan sirip perut, sirip dada oblique, posisi sirip dada dibawah linea lateralis persis dibelakang tutup insang, posisi sirip perut sub abdominal, sirip anus terpisah dengan sirip ekor, sirip anus tidak diliputi sisik, sirip ekor berbentuk bercagak. (Alabaster and Lloyod, 1982)

Ikan Biji Nangka (Upeneus mullocensin) termasuk kedalam ordo: Malacoptergii, famili: Mugilidae, genus: Upeneus, spesies: Upeneus mullocensin. Yang merupakan kelompok ikan yang mempunyai ukuran tubuh yang cukup bervriasi, bentuk badan pipih compressed, mulut terletak diujung depan kepala, moncong dapat ditonjolan kedepan. Tubuh ditutupi oleh sisik-sisik berukuran besar, sirip dada panjang dan runcing, warna tubuh kemerah-merahan.(Weber and Beuafort, 1921).

Tidak ada komentar: