Kamis, 15 April 2010

cerpen (MASA REMAJAKU HILANG)

Total kata dlm cerpen: 528
Tanggal cerpen diinput: Mon, 23 Nov 2009 Jam cerpen diinput: 4:45 PM
karya reny,,aku cuma mempublikasikan aja


“Mama,aku mau es krim..”kudengar lagi rengekan anak itu.seorang anak yang cantik, manis dan lucu.dia menunjuk2 es krim yang di inginkannya.Dita nama anak itu.umurnya baru 2 tahun. Dan dia adalah putriku semata wayang.Dia sudah pandai berbicara.Mengomentari apa saja yang dia lihat.Dan akan menanyakan padaku tentang hal2 yang belum dia pahami.Aku sangat bangga sebagai Ibunya.Siang itu aku sengaja mengajaknya ke swalayan.Dita kelihatan sangat ceria dengan semua yang di lihatnya. Namaku Dewi.Usiaku 18 tahun.Tentu kalian akan bertanya-tanya. Aku yang baru 18 tahun sudah mempunyai seorang putri berumur 2 tahun?ya itu benar.Aku cukup bangga menjadi Ibu dalam usia yang masih sangat muda.Tapi setiap pagi sambil menyuapi putriku aku juga sangat iri melihat teman2 ku yang berseragam putih abu2 dan dengan semangat berangkat ke sekolah. Kenapa aku tidak bisa mengalami keceriaan saat2 seperti itu?Tapi aku tidak mungkin menyalahkan siapa2.Kalau ada yang harus disalahkan mungkin adalah diriku sendiri yang telah menghapuskan masa2 remajaku itu. Semua ini berawal dari 3 tahun yang lalu.Aku masih duduk di bangku SMP kelas 3.Waktu itu tanggal 14 february.Kata orang itu adalah hari kasih sayang dan sebagai gadis yang menginjak remaja aku tak ketinggalan melewatkan untuk merayakan hari itu.Kami berempat pergi ke puncak.Aku dengan Bayu, Dini dengan Yanu.Kami adalah 2 pasang remaja yang saling jatuh cinta.Yah semacam cinta monyet lah kata orang. Melihat pemandangan yang indah di tambah dinginnya hawa disitu membuat kami merasa butuh kehangatan.Dan tanpa di sadari semua itu terjadi.Hubungan yang seharusnya belum saatnya kami lakukan.Tapi kami seakan tak menyesal dengan semua itu.Kami berempat merasa ini adalah perayaan valentine.Kami bahagia dan senang seharian itu. Satu bulan kemudian aku merasa ada yang aneh dalam diriku.Tamu bulanan yang biasanya rutin tidak kunjung datang.Dan setiap pagi aku merasa mual2 ingin muntah. Aku kwatir telah terjadi sesuatu padaku.Lalu diam2 aku mencoba periksa urinku dengan alat yang ku beli di apotek.Dan hasilnya adalah aku positif hamil.Oh seakan hancur dunia saat itu.Dan baru kusadari aku telah melakukan kesalahan. Aku tak mungkin menyembunyikan semua inidari orangtuaku. Cepat atau lambat mereka akan tahu.Dengan segenap keberanian ku nekad mengatakannya pada orangtuaku.Apapun reaksi mereka aku akan terima.Dan saat semua itu ku utarakan kepada orangtuaku, tamparan keras dari ayahku yang kudapat.Sungguh sakit tamparan itu. Tapi mungkin itu tak kan sesakit hati mereka yang telah aku lukai.”Maafkan aku ayah,ibu”Cuma itu yang mampu aku ucapkan. Orangtuaku sepakat untuk menikahkan aku dengan bayu.Awalnya Bayu menolak karena pasti dia akan dikeluarkan dari sekolah.Dia tak mau sekolahnya berantakan.Tapi orangtuaku benar2 memohon pada orang tua Bayu.Dengan bujukan orangtuanya akhirnya Bayu bersedia menikahiku.Tapi ketika di Daftarkan di Kantor urusan agama ,ada masalah dengan umurku yang memang baru berusia 15.Katanya aku harus menunggu 1 tahun lagi.Apa boleh buat aku tetap menjaga kehamilanku sampai melahirkan dan lalu aku baru bisa menikah dengan Bayu.Kami sama2 putus sekolah. Dan sekarang Bayu bekerja serabutan apa saja yang bisa menghasilkan uang untuk menghidupi aku dan anakku.Selain itu juga kami di bantu keuangan oleh orangtua Bayu.Mungkin ini udah jalanku.Aku berusaha ikhlas menjalani semua ini.
by: reni,,,

1 komentar:

Anonim mengatakan...

bagus,certanya,,,,kta bljar,dri crta ni,bhwa ksenagan sementara tu hanya hwa nafsu sesay yg mendatangkan kehancuran di masa depan...jd jgan lah kta mudah u di kendalikan oleh hawa nafsu,oce......