Minggu, 04 April 2010

literatur ikan Tongkol (Ethynnus pelamis)

ikan Tongkol (Ethynnus pelamis)
daftar pustaka cari sendiri aja diperpustakaan,,,,
SAANIN (1984). Juga menyatakan bahwa ikan Tongkol (Ethynnus pelamis) adalah jenis ikan Scombridae (ikan pelagis), secara taksonomi ikan tongkol diklasifikasikan ke dalam filum : Chordata,. Sub filum : Vertebrata. Klas : Pisces. Sub klas : Feleostei. Ordo : Percomorphi. Famili : Scombridae. Genus : Euthynnus. Spesies : Euthynnus pelamis.

Ikan Tongkol yang tergolong dalam family Scombridae mempunyai bentuk cerutu ,daging kulit yang licin,sirip dada yang melengkung ,ujung tirus , pangkalnya lebar, sirip ekor cagak dua dengan kedua ujungnya panjang dan pangkalnya bulat kecil(Djuhanda, 1981)

Menurut. RAHAYU. W. (1992) ikan tongkol termasuk dalam golongan ikan pelagis, perenang cepat, mempunyai kadar lemak yang rendah, serta mempunyai komposisi daging yang terdiri daging merah dan putih. Ikan tongkol masih dalam keluarga Scombridae, bentuk tubuh seperti cerucut, dengan kulit licin dan sirip dada melengkung.

Ikan tongkol (Euthynnus affinis) mempunyai ciri-ciri bentuk tubuh seperti cerutu, dengan kulitnya yang licin. Sirip dada melengkung, ujungnya tirus dan pangkalnya lebar.ekor bercagak duadengan kedua ujungnya yang panjang.sirip punggung, dubur, perut, dan dada pada pangkalnya mempunyai lekukan pada tubuh, sehingga sirip ini dapat dilipat masuk kedalam lekukan tersebut, sehingga dapat memperkecil daya gesekan dengan air pada waktu ikan tersebut berenang cepat. Di belakang sirip punggung dan dubur terdapat sirip-sirip tambahan yang kecil-kecil (DJUHANDA, 1981).

Menurut Kollete dan Nauen(1983) Euthynnus affinis mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:badan berukuran sedang,memanjang seperti torpedo,mempunyai dua sirip punggung yang dipisahkan oleh celah sempit, sirip pertama diikuti leh celah sempit,sirip punggung kedua diikuti oleh 8-10 sirip tambahann,tidak memiliki gelembung renang ,warna tubuh pada bagian punggung gelap kebiruan dan terdapat tanda-tanda garis merah terpecah dan tersusun rapi.

Ikan Tongkol terdapat di seluruh perairan hangat Indo-Pasifik barat, termasuk laut kepulauan dan laut nusantara. Hidup di periaran epipelagik, merupakan spesies neuritik yang mendiami perairan dengan kisaran suhu antara 18-29°C.Ikan ini cenderung membentuk kelompok (school) multi spesies berdasarkan ukuran antara lain Thunnus albaceres kecil,Katsuwanus pelamis,Auxis sp.Terdiri dari 100-5000 individu .Puncak musim pemijahan bervariasi tergantung pada daerah seperti perairan Filipina bulan Maret-Mei, Perairan Afrika Timur pada pertengan musim barat daya sampai permulaan musim musim tenggara atau Januari-Juli dan Perairan Indonesia diperkirakan pada bulan Agustus-Oktober.Ikan ini merupkan predator yang rakus memakan barbagai ikan kecil,udang dan cepalopoda sebaliknya juga memakan mangsa dari hiu dan marlin.Panjang baku maximum 100 cm dengan berat 13,6 kg,umumnya 60 cm .di Samudera Hindia usia 3 tahun panjang baku 50-65 cm(Kottelate dan Nauen ,1983).

Menurut Rahardjo(1980) Ikan Tongkol merupakan salah satu jenis ikan yang mempunyai mulut yang berbentuk meruncing,langit-langit bergerigi,posisi D¹ dan D² berjauhan .Ikan Tongkol mempunyai rangka tulang dan mempunyai sirip ekor yang bercagak.

Ikan Tongkol merupakan ikan yang masih tergolong pada keluarga Scombridae,yang mempunyai bentuk tubuh seperti torpedo dengan kulit yang licin.Sirip dada pada ikan ini melengkung,dan mempunyai sirip ekor yang bercagak(Nontji,1993)

Tidak ada komentar: