Rabu, 14 April 2010

Terubuk

Ikan Terubuk
Ikan Terubuk yang dalam bahasa Latin-nya di sebut Tenualosa macrura adalah ikan laut yang penyebarannya sangat terbatas di perairan estuarin di sekitar wilayah pulau Bengkalis (Riau), mempunyai sifat hermafrodit proandri yang mana dalam keseluruhan siklus hidupnya yang dijalani dalam waktu kurang dari dua tahun (18 bulan), maka pada tahun pertama kehidupannya akan dilalui sebagai ikan jantan (disebut 'pias'), sedangkan pada tahun kedua akan berganti kelamin menjadi ikan betina (disebut 'terubuk'). Ikan ini berpijah sepanjang tahun di sekitar muara sungai Siak.
Ikan Terubuk adalah ikan pemakan plankton. Populasi ikan terubuk saat ini sangat menurun bahkan sedikit sekali yang dapat ditangkap oleh nelayan. Hal ini sangat dimungkinkan karena telah mengalami tekanan ganda, yaitu akibat penangkapan secara terus menerus terhadap ikan betina dewasa (terubuk) guna diambil telur-nya dan kecenderungan degradasi lingkungan (terutama disebabkan oleh serbuk kayu) pada daerah habitat utama ikan tersebut.
Satu hal yang tidak dapat di pungkiri adalah, yang bernilai ekonomis tinggi pada hewan ini adalah bukan pada ikannya itu sendiri, namun lebih pada telur-nya yang terkenal sangat lezat. Jelas perburuan terhadap telur ikan ini menambah drastis penurunan populasi ikan tersebut. Kabupaten Bengkalis yang berada pada pulau Bengkalis dimana habitan terbesar ikan Terubuk di Indonesia berada, di kenal juga dengan julukan Kota Terubuk, karena banyak orang mencari masakan telur ikan tersebut di kota itu.

Tidak ada komentar: